
PENGAWASAN GURU DAN ORANG TUA SANGAT PENTING.
INTERNET merupakan system global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung. Dengan kata lain, internet merupakan kumpulan miliaran computer yang ada di seluruh dunia, yang saling terhubung dengan alat-alat dan metode-metode tertentu sesuai kapasitas dan protocol yang dibutuhkan.
Dengan adanya internet, saya dan anda dapat mengakses berbagai website yang merupakan server penyedia layanan untuk pengguna, seperti google, youtube, facebook, game dan berbagai macam layanan yang tersimpan di Cloud Storage ( istilah bagi media penyimpanan data secara online).
Berselancar di internet hanya bisa dibatasi oleh seberapa banyak paket data yang dimiliki, kebijakan Fair Usage Policy (FUP) dari Internet Service Provider (Telkom, Telkomsel, XL, Tri, dll), serta aturan yang negara tetapkan untuk website-website yang bisa dikunjungi. Selebihnya, internet merupakan wilayah tanpa batas jarak dan waktu.
Bagi para pelajar, Internet berfungsi sebagai media pembelajaran melalui program aplikasi computer dan atau smartphone untuk mencari bahan pembelajaran dengan mengambil dan mengolah secara mandiri dari website-website yang dikunjungi. Sekali lagi, tanpa batas jarak dan waktu.
Di era revolusi industry 4.0 apapun sangat mudah diakses, baik positif maupun negatif. Tergantung dari kebutuhan dan isi hati kita. Lebih tepatnya tergantung bagaimana kita menyikapi setiap informasi, tontonan dan game di internet secara bijak.
Positifnya, kita bisa memanfaatkan internet untuk pembelajaran, pengembangan diri dan bisnis. Negatifnya, jika kita tidak dapat memanfaatkan internet dengan bijak, maka akan tenggelam dalam sisi dunia negatifnya. Sekali lagi, tergantung kita menyikapinya.
Nyatanya, tidak sedikit orang yang kurang bijak dan salah dalam pemanfaatan keberadaan internet sehingga tersandung masalah. Dengan adanya undang-undang ITE sekarang, banyak orang yang bersenggolan dengan hukum, dan berakhir di meja hijau.
Bagi para pelajar, sejalan dengan fakta kecanggihan teknologi sekarang ini, tidaklah sulit untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru. Tanpa perlu ke Perpustakaan semua tugas bisa terselesaikan dengan hanya menggunakan internet, tentunya sesuai dengan arahan dan atau rambu-rambu yang diberikan oleh guru. Kembali lagi ke positifnya Internet.
Namun, terkadang anak-anak bisa keasyikan dan lupa waktu jika sudah menggunakan internet, sehingga melalaikan tugas pokoknya yaitu untuk mengerjakan tugas di sekolah atau hanya sekedar untuk browsing sedikit di rumah untuk mengisi waktu luang.
Tambahan aplikasi yang beragam dalam internet, seperti game online membuat anak semakin lupa dan asyik masuk ke dalam aplikasi yang disukainya. Bahkan, kini bermunculan kasus-kasus anak yang keranjingan internet melakukan hal-hal yang tidak semestinya.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dari dahsyatnya internet ini, maka peran orang tua sangat dibutuhkan. Pengawasan orang tua terhadap anak sebagai “obat” bagi anak agar lebih bijak lagi dalam menggunakan dan memanfaatkan internet. Pencegahan dini dari orang tua menjadi hal utama agar anak bisa menahan diri dalam bermain internet.
Misalnya, dengan tidak meletakan computer di ruang tertutup, seperti kamar atau ruangan lainnya yang sekiranya tidak bisa terpantau. Tetapi letakanlah ditempat terbuka, seperti ruang keluarga agar bisa mengawasi anak dalam menggunakan internet. Tidak hanya itu, orang tua juga bisa mebatasi waktu anak dalam menggunakan Smartphone., entah sore atau malam hari.
Bagi pelajar, tentu peran guru juga sangat dibutuhkan untuk memantau dan mengajarkan bagaimana cara bijak dalam menggunakan internet. Jika di sekolah anak yang menggunakan internet seyogyanya menggunakan software yang dirancang khusus yang berkaitan dengan mata pelajaran, sehingga anak bisa terlindungi dari bahaya negative internet dengan memproteksi segala akses aplikasi yang berbau seks dan kekerasan. Atau melakukan filter pada perangkat jaringan di sekolah agar-agar pelajar hanya bisa mengakses website-website yang sesuai peruntukannya.
#Opini
Christianto Novel.
Komentar