
SEPEKAN sudah ujian akhir semester (UAS) genap dilaksanakan secara online oleh SMK Yadika Manado, terhitung sejak Selasa, (02/06), dan tentunya tak lepas dari kendala.
Namun kendala tersebut bukan soal sistem ujian online yang digunakan melainkan beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan tidak mempunyai handphone, tidak memiliki akses internet dan atau tidak punya kuota internet.
Terkait hal tersebut, Kepala Sekolah Drs. David M. Legi telah mengambil kebijakan sebelum hari H pelaksanaan ujian dilaksanakan agar para siswa yang terkendala dapat menggunakan fasilitas sekolah jika keadaan memungkinkan. “Dengan menugaskan ketua-ketua kompetensi keahlian untuk mendata para siswa yang tidak bisa akses ujian secara online dengan berbagai kendala, “ ungkap Legi.
Hasilnya, lanjut Legi, ada Delapan orang siswa yang terkendala mengikuti ujian. “4 orang siswa diberikan tempat tinggal gratis di asrama dan 4 siswa lainnya rumah mereka berdekatan dengan sekolah, jadi setiap hari mereka datang ke sekolah untuk mengikuti ujian. Tentunya dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Legi.
Sementara itu, Christianto Langkay S.Pd mengungkapkan, ada beberapa siswa di kelasnya juga merasakan kendala dalam pelaksanaan ujian ini seperti tidak memiliki handphone dan kuota internet. “Namun bersyukur kendala-kendala tersebut boleh teratasi dengan cara siswa meminjam handphone kepada orang tua dan saudara mereka untuk dapat mengikuti ujian dan ada juga yang mendapatkan bantuan kuota internet dari sekolah. Alhasil semua siswa di kelas dapat mengikuti ujian,” kata Langkay yang merupakan wali kelas X TKJ 1.
Komentar