
Tim SMK Yadika Manado Peduli mengunjungi para keluarga siswa yang terdampak bencana alam banjir dan longsor, Rabu (03/02).
Kepala sekolah Drs. David M. Legi, dibawah koordinasi Sir. Julius Pareda, S.Pd mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian pimpinan dan pihak sekolah terhadap siswa-siswi. “Support dalam bentuk doa selalu kami berikan. Kali ini, saatnya kami melakukan support dalam bentuk materi untuk penguatan kepada siswa dan orang tua dalam menghadapi peristiwa banjir dan longsor ini,” tutur Pareda.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu saat peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di hampir semua wilayah Indonesia, apa terlebih di Sulawesi Utara, kepala sekolah langsung melakukan koordinasi dengan bidang kesiswaan. “Untuk bekerjasama dengan semua warga sekolah agar dapat mengidentifikasi jika ada siswa-siswa yang keluarganya menjadi korban bencana banjir dan longsor. Tujuannya untuk diberikan dukungan doa maupun materi dalam menghadapi perstiwa tersebut. Alhasil ada beberapa siswa yang memang keluarganya teridentifikasi terkena bencana tersebut,” tutur Pareda.
Lebih lanjut Pareda berharap agar semua siswa yang tekena bencana dapat menghadapi peristiwa tersebut. “Juga tetap semangat dalam melanjutkan pembelajaran jarak jauh yang sementara berlangsung,” tutur Pareda.
Diketahui, beberapa siswa yang terkena bencana banjir dan longsor yaitu :
1. Firen Warung, lokasi Desa Kokoleh, mengalami bencana Banjir
2. Euginia Rundengan, lokasi Desa Wonasa Tanjung – mengalami bencana Banjir
3. Febriana Wawolumaja, lokasi Kelurahan Perkamil – mengalami bencana Longsor
4. Eklesia Muin, Kelurahan Perkamil – mengalami bencana Longsor
Komentar