
DEMI menjaga kenyamanan dan meningkatkan semangat para guru untuk mengajar dari rumah, kepala sekolah Drs. David M. Legi, langsung bertindak dengan membagikan bantuan paket kuota internet kepada 46 guru SMK Yadika Manado, Kamis (23/04).
Hal ini diambil, juga untuk menindaklanjuti Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Petunjuk Teknis BOS Reguler. “Yaitu pembelian pulsa , paket data dan atau layanan daring berbayar,” Ujar kepala sekolah, Drs. David M. Legi.
Untuk SMK Yadika Manado, paket kuota yang diberikan berupa sejumlah uang. “Yang dikelompokkan berdasarkan jumlah jam dan frekuensi pembelajaran sesuai laporan harian guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas. Kelompok A Rp500.000, kelompok B Rp400.000 dan kelompok C Rp300.000,’ tutur Legi.
Ditambahkannya bukan hanya guru yang akan mendapatkan bantuan kuota internet, nantinya siswa juga akan diberikan. “Namun saat ini kami masih sementara memverifikasi kelayakan siswa mana yang dapat dibantu. Rencananya minggu terakhir bulan April akan kami bagikan kuota internet. Tidak hanya itu, kami juga akan membagikan masker kepada seluruh siswa yang sekali lagi layak untuk dibantu sesuai kondisi keuangan orang tua masing-masing,” jelas Legi.
Terpisah, Kepala Tata Usaha Tirsa Zainulah, SE. mengungkapkan, penyaluran kuota internet dilakukan serentak. “Hari Kamis kemarin, setelah data hasil rekapan bidang kurikulum mengenai jumlah guru dan alokasi kuota internet untuk masing-masing guru kami terima, maka bidang keuangan langsung mentransfer dana kuota internet ke rekening semua guru.
Sementara itu, para guru menyambut baik dan berterima kasih atas kebijakan pusat yang cepat dieksekusi oleh pimpinan sekolah. “Terimakasih untuk pimpinan dan semua pihak yang terkait sudah mengusahakan pengadaan kuota internet. Ini sangat membantu kami dalam melaksanakan proses mengajar dari rumah ditengah Pandemi Covid-19,” ucap seorang guru yang tak mau diberitakan.
Komentar